KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyatakan tetap mengejar target pertumbuhan pembiayaan pada 2025, meski Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil baru menjadi 780.000 unit.
Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan revisi target penjualan mobil nasional mencerminkan tantangan yang masih dihadapi industri otomotif dan pembiayaan sepanjang tahun ini. Namun, CNAF menegaskan tidak mengubah target pertumbuhan pembiayaan yang telah ditetapkan sejak awal tahun.
“Market cukup menantang, baik di industri pembiayaan maupun otomotif. Tetapi mengingat akhir tahun sudah dekat, CNAF masih konsisten berupaya mengejar pencapaian target pertumbuhan pembiayaan 2025 yang telah ditetapkan sebelumnya,” ujar Ristiawan kepada Kontan, Jumat (12/12/2025).
Meski demikian, CNAF mengakui pertumbuhan pembiayaan tahun ini tidak akan setinggi tahun-tahun sebelumnya. Perlambatan ekonomi serta kondisi makro yang belum stabil sepanjang 2025 menjadi faktor yang membatasi laju ekspansi pembiayaan.
Hingga November 2025, penyaluran pembiayaan baru segmen mobil baru CNAF mencapai Rp 2,51 triliun, tumbuh 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,16 triliun.
Untuk mengejar target hingga akhir tahun, CNAF mengandalkan momentum yang terjadi di bulan Desember, periode ketika produsen otomotif biasanya menawarkan berbagai program penjualan guna mendorong permintaan kendaraan baru.
Sebagai informasi, Gaikindo telah merevisi target penjualan mobil baru 2025 menjadi 780.000 unit, turun dari proyeksi awal di kisaran 850.000-900.000 unit, seiring melemahnya permintaan kendaraan.