KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) tetap optimis dapat mencatatkan pertumbuhan positif di akhir tahun 2025 meskipun kondisi pasar dinilai cukup menantang.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan bahwa umumnya periode akhir tahun kerap dimanfaatkan produsen mobil untuk memberikan berbagai penawaran menarik sehingga berpotensi meningkatkan minat masyarakat dan mendorong pertumbuhan pembiayaan.
Namun, selain pembiayaan kendaraan, Ristiawan menilai segmen pembiayaan produktif seperti dana tunai atau refinancing juga masih memiliki ruang penguatan di tengah tekanan daya beli masyarakat.
“Dengan berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2025 ini, CNAF tetap optimis untuk dapat menutup tahun 2025 ini dengan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Untuk menopang kinerja, Ristiawan mengatakan CNAF akan terus memperkuat digitalisasi proses bisnis. Fokus utama diarahkan pada simplifikasi proses pengajuan transaksi calon nasabah dengan mengedepankan nilai Simpler, Better & Faster.
“Tentunya, CNAF juga tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan aspek prudensial perusahaan agar kualitas perusahaan tetap sehat,” jelas Ristiawan.
Hingga Oktober 2025, piutang pembiayaan produktif CNAF tercatat sebesar Rp 2,03 triliun, tumbuh 6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,16 triliun.