Detail Berita

30 Oktober 2025

Adira Finance Catatkan Pembiayaan Alat Berat Rp 2,74 triliun per September 2025

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat pembiayaan alat berat mencapai Rp 2,74 triliun per September 2025.

Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani menyampaikan nilainya menurun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sayangnya, tak disebutkan nilai penurunannya.


Gani hanya menjelaskan penyebab penurunan itu tak terlepas dari kinerja pembiayaan alat berat yang tertekan pada paruh pertama tahun ini. Namun, kinerja mulai membaik pada paruh kedua tahun ini.


"Adanya perbaikan di awal paruh kedua tahun ini, sehingga mencerminkan mulai adanya pemulihan permintaan alat berat," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (31/10/2025).

Sementara itu, Gani memproyeksikan pembiayaan alat berat masih memiliki prospek yang cerah hingga akhir 2025. Dia meyakini prospek itu bisa mendongkrak kinerja pembiayaan alat berat perusahaan ke depannya.

Gani mengatakan prospek tersebut didukung oleh keberlanjutan program Indonesia Food Estate, serta pelaksanaan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk rencana pembangunan pabrik alat berat di Indonesia.

"Inisiatif-inisiatif tersebut diharapkan dapat meningkatkan kebutuhan alat berat. Dengan demikian, bisa memberikan kontribusi positif terhadap penyaluran pembiayaan Adira Finance di sektor alat berat," ucapnya.


Meski masih memiliki prospek cerah, Adira Finance juga menilai ada tantangan yang dapat mempengaruhi kinerja pembiayaan alat berat, terutama dari fluktuasi harga komoditas utama, seperti batubara dan kelapa sawit. 

Meskipun demikian, dia bilang Adira Finance telah mengantisipasi dengan memperluas penyaluran pembiayaan ke berbagai sektor lainnya, seperti forestry, plantation, construction, dan real estate. Perluasan itu diharapkan membuat kinerja segmen pembiayaan alat berat Adira Finance tetap terjaga dan lebih stabil di tengah dinamika harga komoditas.