KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan pertumbuhan piutang dikelola (managed receivables) untuk pembiayaan modal kerja sebesar 15,6% secara tahunan (year on year/yoy) hingga semester I-2025.
Corporate Communication Head BFI Finance, Dian Ariffahmi mengatakan pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kemudahan fasilitas pembiayaan.
“Permintaan ini datang dari permintaan fasilitas pembiayaan untuk merintis atau mengembangkan usaha mereka,” terang Dian kepada Kontan, Jumat (12/9/2025).
Dian menambahkan, perusahaan optimistis kinerja pembiayaan dapat terus bertumbuh hingga akhir tahun di tengah ketidakpastian global dan dinamika pasar domestik, serta potensi risiko penurunan kualitas pembiayaan yang sedang dihadapi oleh industri.
“Untuk menjaga momentum, BFI Finance telah menyiapkan sejumlah strategi dan inisiatif. Salah satunya adalah memperluas jaringan dengan peningkatan pelayanan terpadu berbasis digital,” tambahnya.
Di luar itu, Ia juga menjelaskan perusahaan akan terus melanjutkan penyediaan solusi keuangan yang customer-centric, serta pengembangan teknologi end-to-end mulai dari sisi originasi hingga penagihan.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan modal kerja senilai Rp 51,03 triliun per Juli 2025. Angka ini tumbuh 8,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.