KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengambil langkah strategis dengan mempersiapkan rencana penggabungan usaha bersama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Aksi ini dilakukan untuk memperkuat fundamental perusahaan dan memperluas kapasitas bisnis secara berkelanjutan.

Berdasarkan paparan materi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/7) MFIN menyampaikan bahwa penggabungan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Mandala Finance untuk memperkuat keberlanjutan usaha hingga meningkatkan efisiensi operasional.

Sinergi pertama diarahkan pada perluasan basis nasabah. Penggabungan ini membuka peluang untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, termasuk nasabah baru dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Mandala Finance melihat potensi besar dalam pengembangan produk-produk pembiayaan yang lebih variatif dan terintegrasi, termasuk peluang cross-selling yang lebih optimal antara nasabah eksisting MFIN dan ADMF.

Di sisi tata kelola, Mandala akan mengadopsi kapabilitas prosedural dan kerangka manajemen risiko milik ADMF. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan standar operasional serta memperkuat kepatuhan.

Penggabungan juga mencakup penyelarasan jaringan cabang. Dengan mengintegrasikan distribusi dan kapabilitas cabang dari kedua entitas, Mandala berharap dapat memperluas jangkauan layanan kepada nasabah, khususnya di wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi. 

Dari sisi kemitraan, penggabungan akan memperluas saluran akuisisi dan distribusi produk pembiayaan melalui pemanfaatan jaringan mitra bisnis ADMF yang telah terbangun. 

Mandala Finance mengonsolidasikan pengetahuan dan sumber daya ADMF dan MFIN untuk meningkatkan produktivitas dan pengelolaan sumber daya yang efisien, terutama untuk posisi penting.

Sinergi terakhir menyasar penguatan jaringan agen. Mandala akan mengonsolidasikan jaringan agen ADMF untuk memperluas cakupan akuisisi nasabah, baik dari sisi pembiayaan baru maupun perpanjangan. Mandala Finance menargetkan penggabungan efektif secara hukum pada 1 Oktober 2025 dan operasional pada 1 Oktober 2026.