KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menjelaskan bahwa rasio persetujuan pengajuan kredit menunjukkan peningkatan hingga April 2025.

Head of Investor Relation & Research Adira Finance, Sartika Lubis mengatakan, tren tersebut sejalan dengan perbaikan kualitas aplikasi kredit yang diterima serta peningkatan sistem evaluasi risiko perusahaan.

“Rasio persetujuan pengajuan kredit kami menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh perbaikan dalam kualitas aplikasi yang masuk,” ujar Sartika kepada Kontan, Kamis (5/6).

Meski demikian, Sartika tidak merinci angka pasti rasio persetujuan tersebut.

Namun, ia menekankan bahwa langkah ini mendukung stabilitas kinerja pembiayaan perusahaan, yang hingga April 2025 tercatat mencapai Rp 10,3 triliun, dengan porsi dominan sebesar 70% masih berasal dari segmen otomotif.

Adapun rasio pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) per Maret 2025 berada di level 2,3%, masih terjaga di bawah batas internal perusahaan dan rata-rata industri.