KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance mencatat tingkat Non Performing Financing (NPF) atau kredit macet masih di bawah rata-rata industri di 2024.
Managing Director Mandala Finance, Christel Lasmana menyebutkan tingkatNPF perusahaan tercatat sebesar 2,29% hingga akhir Desember 2024.
“Hingga akhir Desember 2024, kondisi rasio NPF Mandala tetap stabil dan terjaga, bahkan berada di bawah rata-rata industri pembiayaan,” kata Christel kepada Kontan, Jumat (10/1).
Asal tahu saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini menyebutkan, rasio NPF gross perusahaan pembiayaan pada November 2024 mencapai sebesar 2,71%. Angka itu meningkat, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,60%.
Lebih jauh lagi, Christel mengatakan pada tahun ini, MUF menargetkan penyaluran pembiayaan bisa tumbuh sebesar 7%-8% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024.
“Tak hanya itu, kami juga berharap prospek industri pembiayaan NPF multifinance juga tetap positif dan terjaga di tahun 2025,” imbuhnya.
Di sisi lain, Christel menuturkan Mandala Finance berkomitmen untuk terus menyediakan layanan pembiayaan yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat melalui prinsip kehati-hatian dalam seleksi pembiayaan serta pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik, guna memastikan portofolio pembiayaan tetap aman dan berkualitas.
Selain itu, untuk menjaga rasio NPF tetap terjaga di tahun 2025, Mandala Finance akan menjalankan berbagai strategi. Diantaranya yaitu dengan menjaga tingkat pencadangan yang optimal, lebih selektif dalam penyaluran pembiayaan, melakukan pemantauan berkala, serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang efektif.