KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kebutuhan dana tunai di saat Ramadan dan Lebaran berpotensi mengerek permintaan pembiayaan multiguna di perusahaan pembiayaan (multifinance).
Berdasarkan statistik data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Januari 2023 pembiayaan multiguna atau dana tunai multifinance meningkat secara tahunan atau year-on-year. Per Januari 2023, piutang pembiayaan segmen multiguna naik 7,16% secara tahunan, yakni menjadi sebesar Rp 219,41 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 204,74 triliun.
Beberapa multifinance pun optimistis pembiayaan multiguna menjelang Lebaran ini akan meningkat. Misalnya, PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) yang menilai bahwa momen Ramadan-Lebaran 2023 ini diperkirakan akan berdampak positif pada pembiayaan multiguna di WOM Finance.
Direktur WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan, peningkatan pembiayaan multiguna biasanya digunakan untuk pengembangan usaha atau kebutuhan di hari raya.
"Momen Ramadan-Lebaran memang menjadi momen yang spesial. Pada momen ini, fokus dari WOM Finance adalah pada pembiayaan MotorKu dan MobilKu khusus bagi konsumen yang membutuhkan dana dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)," kata Cincin kepada Kontan.co.id, Kamis (30/3).
Cincin menambahkan, kinerja multiguna di WOM Finance pada kuartal pertama 2023 ini meningkat dan diprediksi akan tumbuh lebih dari 15% dibandingkan tahun lalu.
Ada juga PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang memanfaatkan pembiayaan multiguna di momen ini. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, peningkatan kebutuhan di periode Ramadan dan Hari Raya Lebaran diprediksi akan membawa dampak positif terhadap segmen produk pembiayaan multiguna CNAF.
Ristiawan menambahkan, CNAF menargetkan pertumbuhan pembiayaan multiguna atau refinancing naik hampir dua kali lipat sejak bulan Januari 2023.
"Peningkatan target pertumbuhan ini didorong oleh, program promo CNAF yaitu Program Jelang Ramadhan yang menarik dengan menawarkan program bebas biaya admin dan provisi (syarat & ketentuan berlaku)," tutur Ristiawan kepada Kontan.co.id.
Adapun, Ristiawan bilang kinerja pembiayaan multiguna di CNAF mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal tersebut dapat terlihat dari pertumbuhan pembiayaan multiguna pada bulan Maret 2023 yang mencapai hampir 2x lipat sejak bulan Januari 2023.
"Selain itu aset produk multiguna CNAF dapat dijaga dengan baik di mana NPF masih berada di posisi <1%," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Atmadja mengatakan, tren peningkatan kebutuhan dana di masyarakat saat Ramadan dan Lebaran pastinya akan berdampak pada peningkatan pembiayaan multiguna (dana tunai) di perusahaan pembiayaan.
"Secara total portofolio, termasuk multiguna, kami mengharapkan kenaikan penyaluran pembiayaan sebesar 20% di periode menjelang Lebaran, dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Stanley.
Sebagai informasi, kinerja pembiayaan multiguna tahun ini sampai dengan Februari 2023 di MUF secara yoy pembiayaan Januari-Februari 2023 tumbuh 83% dibandingkan periode yang sama 2022.