KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk PT Astra Sedaya Finance dan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II/2021 Seri A sebesar Rp 892 miliar akan jatuh tempo pada 25 April 2022.

Pefindo menyebut, perusahaan siap melunasi obligasi tersebut didukung oleh posisi kas dan setara kas sebesar Rp 778 miliar pada akhir Desember 2021 dan penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan sekitar Rp 2,3 triliun per bulan.

"Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior," kata Pefindo, Senin (7/). 

Peringkat tersebut mencerminkan posisi perusahaan yang strategis bagi pemegang sahamnya, PT Astra International Tbk (Grup Astra), posisi pasar yang sangat kuat dalam pembiayaan mobil, dan permodalan yang sangat kuat. 

Namun kekuatan ini sebagian dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri. Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat terdapat perubahan material dalam dukungan pemegang saham, terutama penurunan yang signifikan dalam tingkat kepemilikan atau integrasi bisnis dengan Grup Astra. 

Selain itu, peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis atau keuangan menurun secara substantial. Perusahaan memberikan pelayanan pembiayaan untuk penjualan mobil dan alat berat yang didistribusikan oleh Grup Astra dan pihak ketiga lainnya. 

Perusahaan melayani nasabahnya melalui 76 kantor cabang dan kantor lainnya dengan sekitar 14.000 dealer di berbagai kota besar di Indonesia.

Akhir 2021, struktur kepemilikan perusahaan terdiri dari PT Astra International Tbk 46,875%, PT Garda Era Sedaya 28,125%, dan PT Sedaya Multi Investama 25,00%.